Beijing – Produsen smartphone asal China, Realme, resmi mengumumkan kemitraan strategis dengan Ricoh, perusahaan optik dan kamera legendaris asal Jepang, untuk mengembangkan sistem kamera terbaru pada lini ponsel Realme. Pengumuman kolaborasi ini dilakukan dalam konferensi pers di Beijing, Selasa (14/10/2025), dan menandai langkah besar Realme dalam meningkatkan kualitas fotografi mobile mereka.
Kolaborasi ini disebut bukan sekadar “gimmick marketing” atau upaya menempelkan nama besar untuk menarik perhatian konsumen. Realme menegaskan bahwa kemitraan dengan Ricoh akan mencakup riset dan pengembangan menyeluruh (R&D) dalam hal sensor optik, algoritma pemrosesan gambar, serta desain lensa yang digunakan pada smartphone Realme generasi mendatang.
CEO Realme, Sky Li, mengatakan kemitraan ini menjadi bagian dari strategi perusahaan untuk memperkuat posisi Realme di segmen smartphone flagship dengan kemampuan fotografi kelas profesional. “Kami tidak ingin hanya mengikuti tren kamera besar dan resolusi tinggi. Kolaborasi dengan Ricoh memungkinkan kami menghadirkan pengalaman fotografi mobile yang benar-benar autentik dan realistis,” ujar Sky Li dalam keterangan resmi.
Menurut Sky, Realme telah melihat peningkatan signifikan dalam minat pengguna terhadap fotografi dan videografi mobile. Oleh karena itu, menggandeng Ricoh – perusahaan dengan pengalaman puluhan tahun di dunia optik dan imaging – dianggap sebagai langkah strategis untuk menghadirkan kualitas gambar lebih natural, rentang dinamis lebih luas, dan warna yang lebih presisi.
Dari pihak Ricoh, Senior Vice President Imaging Division, Takahiro Watanabe, mengungkapkan bahwa pihaknya akan memberikan dukungan penuh dalam bentuk transfer teknologi optik dan pengembangan algoritma pencitraan. “Kami melihat potensi besar pada Realme sebagai merek yang berani berinovasi. Bersama-sama, kami ingin membawa kualitas optik Ricoh yang terkenal dalam dunia kamera profesional ke perangkat smartphone masa kini,” ujarnya.
Meski belum mengumumkan model spesifik, rumor yang beredar di industri menyebutkan bahwa hasil kolaborasi pertama Realme dan Ricoh akan debut pada Realme GT6 Pro Series yang dijadwalkan meluncur global pada awal 2026. Perangkat tersebut disebut akan menggunakan sensor Sony IMX890 yang dikustomisasi dengan optik dan kalibrasi warna khas Ricoh, serta sistem AI Image Engine baru yang dikembangkan bersama.
Realme juga berencana untuk memperkenalkan fitur-fitur fotografi canggih seperti Street Mode Ricoh Color Science, mode Black & White Classic, dan Dynamic HDR 2.0, yang akan menjadi diferensiasi utama dari kompetitor seperti Xiaomi, Vivo, dan Honor.
Analis teknologi dari Canalys, Kenji Nakamura, menilai langkah ini sangat strategis. “Ricoh memiliki reputasi tinggi dalam hal sains warna dan reproduksi gambar. Jika Realme berhasil memadukan kemampuan itu dengan efisiensi AI mereka, kolaborasi ini bisa menjadi game-changer di pasar mid-to-high-end smartphone,” ujarnya.
Selain meningkatkan kualitas kamera, Realme menyebut kerja sama ini juga mencakup pengembangan manufaktur lensa dan sertifikasi optik bersama Ricoh Jepang, guna memastikan presisi dan standar mutu tinggi untuk setiap produk yang dihasilkan.
Dengan kemitraan ini, Realme berharap dapat memperkuat citra mereknya sebagai inovator muda yang serius di bidang teknologi kamera, sekaligus memperluas pangsa pasar global di tengah persaingan ketat industri smartphone.
“Kolaborasi ini bukan sekadar kerja sama bisnis,” tutup Sky Li. “Ini adalah langkah kami untuk membawa pengalaman fotografi mobile ke tingkat yang benar-benar baru.”
Comment